Rabu, 30 November 2011

Pelatihan Shalat Khusyu'

   Berbagai persoalan sering mempengaruhi kita: kegelisahan, kecemasan, putus asa; hingga kita mengalami stress, sakit atau depresi. Sebenarnya shalat khusyu dapat dikembangkan untuk mengatasinya. Rasa kusyu bukan diciptakan hanya dengan memasuki dan menerima saja.
   Teknik khusyu adalah mengeksploitasi harmoni dan keseimbangan dua hal yang berlawanan: jasmani_ruhani, otak kiri-kanan, energi positif-negatif. Shalat khusyu akanmembngkitkan rasa ihsan saat pertemuan dengan Allah. Sebuah pancaran nur ilahi yang menjelma menjadi perilaku akhlaq yang mulia.
    Shalat merupakan aktivitas menapaki jalan spiritual untuk memprtemukan aku yang fana (diri) dengan aku yang kekal (kekuatan ilahiah). Ketika shalat, ruhani bergerak menuju zat yang maha mutlak. Pikiran terlepas dari keadaan riil dan panca indra melepaskan diri dari segala macam keruwetan peristiwa di sekitarnya.
   Perasaan khusyu tidak mungkin bisa didapatkan, jika kita tidak memiliki kesadaran dan kepercayaan, bahwa sebenarnya disaat shalat kita sedang berhadapan dengan Allah. Saat shalat, jiwa diarahkan kepada zat yang maha tak terbatas, maka jiwa akan merasa seperti kembali dan tidak terkukung oleh bendang yang mengikatnya. Ruh akan mengalami kebebasan, pencerahan dan ketenangan.

Shalat khusyu:
1. Menimbulkan etos kerja yang profesional dan bertanggung jawab.
2. Memberi efek ketenangan, kepuasan dan rasa bahagia.

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al Baqarah 2:153)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. (Al Baqarah 2:277)

Sesungguhnya penolong kamu hannyalah Allah, Rasul-nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk. (Al Maa'idah 5:55)
 
 Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesunggunya yang demikina itun sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khustu. (Al Baqarah 2:45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar